Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Erick Thohir dan Kevin Diks Bersalaman: Selamat Bergabung di Timnas Indonesia








Timnas Indonesia terus menambah amunisi baru untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Yang terbaru, Kevin Diks, pemain berdarah Indonesia dan Belanda itu akan menjalani naturalisasi dan bergabung bersama skuad Garuda.

“Makan siang sama pemain F.C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesiangga lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2," tulis Ketua Umum PSSI Erick Thohir di laman resmi Instagram-nya @erickthohir sejam lalu, Sabtu, 12 Oktober 2024.


Sudah menjadi kebiasaan Erick untuk bertemu dan bersalaman dengan pemain keturunan yang menjadi target naturalisasi. Unggahan Erick bersama Kevin Diks pun langsung mendapat respons dari penjaga gawang Skuad Garuda, Maarten Paes. “Finally (akhirnya),” komentar Paes semenit setelah unggahan itu.


Pemain lini belakang FC Copenhagen itu memliki keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, Maluku, Natasja Dik Bakarbessy. Pemain berusia 28 tahun itu sudah malang melintang bermain di pelbagai klub sepak bola sehingga layak disebut sebagai pemain grade A. 

Dikutip dari situs Transfermarkt, Diks pertama kali bermain di level senior pada Agustus 2014 di klub Vitesse. Ia melanjutkan kariernya di Fiorentina, Feyenoord, FC Empoli, hingga Aarhus FC. 


Hingga pada 5 Juli 2021, ia bergabung dengan FC Copenhagen dengan masa kontrak hingga 20 Juni 2025. Di klub asal Denmark itu, ia bermain di posisi utama bek tengah dan terkadang bergeser ke posisi bek kanan atau kiri.


Dalam ajang Superliga 24/25, pemain dengan agen Grand Stand itu telah bermain di 10 pertandingan dengan menciptakan tiga gol dan dua umpan gol. Tapi, ia juga sempat menerima dua kartu kuning, dengan catatan takpernah menerima akrtu kuning kedua apalagi kartu merah.

Sebelumnya, Timnas Indonesia sudah menambah dua amunisi baru dari naturalisasi, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dala debutnya, Mees Hilgers langsung menjadi pemain inti saat melawan Bahrain, berdasarkan keputusan pelatih Shin Tae-yong. Sementara itu, Eliano Reijnders juga sempat bermain dengan pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu.

Namun, Erick sempat menyatakan kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders itu tidak serta-merta membuat skuad Garuda selevel dengan sepak bola Australia dan Jepang. Tapi, Erick juga menilai bahwa Timnas Indonesia harus meraih poin dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan Cina.

“Jangan anggap ketika lawan Australia atau Jepang dan tim lain, timnas kita langsung diposisikan sebagai lawan yang seimbang. Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu. Karena kita underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus meraih poin saat pertandingan tandang di Bahrain dan Cina nanti,” kata Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Erick menuturkan bahwa target mengumpulkan 15 poin dalam 10 laga di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia adalah tugas yang tak mudah. Musababnya, posisi Indonesia adalah tim dengan peringkat FIFA terendah di antara tim-tim yang bermain di putaran ketiga kualifikasi zona Asia.

Posting Komentar

0 Komentar