Hot Posts

6/recent/ticker-posts

MU Dipermak Brighton 1-3, Akhirnya Kalah Juga di Tahun 2025,MU Balik ke Setelan Pabrik

 




Manchester United (MU) kembali menderita kekalahan telak 1-3 dari Brighton & Hove Albion pada 20 Januari 2025. Kekalahan ini terjadi di Old Trafford, stadion kebanggaan mereka, dan menandai kembalinya masalah lama yang tak kunjung usai. Pelatih Ruben Amorim yang baru saja bergabung pada musim ini kembali harus menghadapi kenyataan pahit setelah timnya gagal mengatasi permainan cepat Brighton.

Meski Manchester United sempat unggul lewat gol Bruno Fernandes, Brighton segera menunjukkan ketajaman mereka. Danny Welbeck membuka skor untuk Brighton setelah memanfaatkan kelengahan bek MU yang tidak fokus. Leandro Trossard kemudian memperbesar keunggulan melalui tembakan keras yang sulit dihentikan kiper Manchester United, Andre Onana. Pascal Gross menambah gol ketiga di menit-menit akhir pertandingan yang semakin membuat frustrasi skuad Amorim.

Permasalahan pertahanan yang sudah menjadi isu sejak awal musim kembali muncul. Bek tengah MU kesulitan mengimbangi pergerakan cepat Brighton, sementara lini tengah yang dikoordinasi oleh Casemiro dan Bruno Fernandes tampak tak mampu mengatur ritme permainan saat tim sedang tertekan.

Andre Onana kembali menjadi sorotan. Kiper yang diboyong dengan biaya tinggi dari Inter Milan itu gagal tampil stabil. Dalam pertandingan kali ini, Onana terlihat ragu dalam mengantisipasi beberapa peluang, salah satunya gol kedua Brighton yang bisa dihentikan dengan sedikit ketepatan dalam posisi. Pada gol pertama, Onana juga tampak kehilangan fokus, yang memperburuk keseluruhan performa tim.

Kritik terhadap kinerja Onana semakin keras, mengingat harapan tinggi yang disematkan kepadanya saat pertama kali datang. Namun, konsistensinya masih dipertanyakan, dan ini menjadi masalah besar bagi Ruben Amorim yang harus segera menemukan solusi di posisi kiper.

Kekalahan ini semakin memperburuk situasi pelatih Ruben Amorim yang kini harus menghadapi tekanan besar. Sebagai pelatih yang baru bergabung di musim ini, Amorim diharapkan bisa membawa MU keluar dari masalah yang telah menumpuk sejak era sebelumnya. Namun, hasil di lapangan menunjukkan sebaliknya. Tim yang dia pimpin masih kesulitan dalam hal kestabilan pertahanan dan pengorganisasian serangan.

Meskipun masih ada waktu untuk memperbaiki keadaan, banyak pihak yang mulai meragukan apakah Amorim mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang dituntut oleh para pendukung Setan Merah. Beberapa pengamat sepak bola bahkan mempertanyakan apakah MU sudah membuat pilihan yang tepat dengan menunjuk pelatih asal Portugal tersebut.

Dengan kekalahan ini, Ruben Amorim harus segera mengevaluasi timnya dan memperbaiki masalah yang ada, terutama di sektor pertahanan dan kiper. MU tidak bisa terus-menerus berharap pada permainan menyerang tanpa adanya stabilitas di lini belakang.

Jika hasil-hasil buruk ini terus berlanjut, bisa jadi masa depan Amorim di Old Trafford akan berada di bawah ancaman. Namun, jika dia berhasil menemukan formula yang tepat, bukan tidak mungkin bahwa MU bisa kembali bangkit dan bersaing di puncak klasemen Liga Premier.

Posting Komentar

0 Komentar