Manchester United kembali mengalami kekalahan mengejutkan, kali ini di tangan Brighton & Hove Albion dalam pertandingan yang berlangsung panas di Old Trafford. Kekalahan ini membuat pelatih Ruben Amorim kehilangan kendali atas emosinya. Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, terlihat jelas betapa frustrasinya Amorim terhadap hasil tersebut.
MU meraih hasil buruk saat menjamu Brighton pada pekan ke-22 Premier League, 19 Januari 2025 lalu. Setan Merah menderita kekalahan dengan skor 1-3 pada duel yang dimainkan di Old Trafford tersebut.
Menurut sumber internal klub, Amorim dilaporkan sangat marah di ruang ganti setelah pertandingan. Bahkan, dalam momen kemarahan tersebut, ia dikabarkan merusak sebuah televisi di ruang analisis tim. Tindakan ini menunjukkan betapa seriusnya Ruben Amorimdalam menghadapi situasi sulit yang sedang dialami timnya.
Brighton berhasil menaklukkan Manchester United dengan skor 3-1, berkat gol-gol yang dicetak oleh Kaoru Mitoma dan Evan Ferguson. Sementara itu, United hanya mampu mencetak satu gol hiburan melalui aksi Marcus Rashford di babak kedua. Kekalahan ini menambah tekanan bagi Amorim, yang kini menghadapi kritik keras dari berbagai pihak.
“Kami bermain jauh di bawah standar yang saya harapkan. Tidak ada intensitas, tidak ada konsistensi, dan ini sama sekali tidak bisa diterima,” ujar Amorim dalam konferensi pers dengan nada tegas.
Sejumlah pemain Manchester United dilaporkan terkejut dengan reaksi Amorim. Meski begitu, beberapa dari mereka memahami bahwa kekalahan ini memang sulit diterima, terutama mengingat ekspektasi besar terhadap klub sebesar Manchester United.
Kapten tim, Bruno Fernandes, menyatakan dukungannya kepada Amorim: “Kami tahu bahwa manajer memiliki standar tinggi untuk kami. Kekalahan ini adalah tanggung jawab kami sebagai pemain, dan kami harus segera bangkit.”
Kekalahan dari Brighton membuat posisi Amorim semakin tertekan di kursi manajer. Meski baru ditunjuk beberapa bulan lalu, sejumlah fans mulai mempertanyakan kemampuan Amorim dalam membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Apalagi, performa tim di beberapa pertandingan terakhir jauh dari kata memuaskan.
Namun, para petinggi klub dilaporkan masih memberikan dukungan penuh kepada Amorim. Mereka percaya bahwa proyek jangka panjang yang sedang dibangun oleh pelatih asal Portugal ini akan membuahkan hasil, meski harus melewati periode sulit terlebih dahulu.
Manchester United kini harus segera bangkit karena jadwal pertandingan yang padat menanti. Amorim dan timnya akan menghadapi rival berat di laga berikutnya, dan ini menjadi ujian besar untuk membuktikan bahwa mereka mampu keluar dari krisis.
Apakah Ruben Amorim bisa membalikkan keadaan dan mengembalikan kejayaan Manchester United? Atau justru tekanan ini akan semakin memperburuk situasi di Old Trafford? Waktu yang akan menjawab.
0 Komentar