Kurniawan Dwi Yulianto, legenda sepak bola Indonesia, menjadi sorotan setelah menerima tawaran untuk bergabung sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Sebelum memutuskan untuk menerima tawaran tersebut, Kurniawan merasa penting untuk melakukan langkah formal dengan melaporkan niatnya kepada pihak klub yang saat itu dia bela, yaitu Como 1907 di Serie B Italia.
Kurniawan Dwi Yulianto saat ini menjabat sebagai asisten pelatih di Como, dan sebelum menerima tawaran dari PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-20, ia terlebih dahulu menyampaikan niatnya kepada Presiden Como, Roberto Corda. Langkah ini diambil sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan profesionalisme Kurniawan terhadap klub yang telah memberikan kesempatan untuk berkembang di level Eropa.
Dalam pertemuan tersebut, Kurniawan menjelaskan keinginannya untuk kembali mengabdi kepada timnas Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan Timnas U-20 yang akan berlaga di ajang internasional. Sebagai mantan pemain nasional yang sangat peduli terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, Kurniawan merasa bahwa kesempatan ini merupakan peluang besar untuk memberikan kontribusi lebih pada sepak bola tanah air.
Presiden Como, Roberto Corda, memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Kurniawan. Corda mengungkapkan bahwa dia memahami niat baik Kurniawan untuk berkontribusi bagi Indonesia, terutama dalam mengembangkan talenta muda. Como juga tidak ingin menghalangi langkah Kurniawan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20, karena mereka melihat ini sebagai kesempatan bagi Kurniawan untuk berkembang lebih jauh dalam dunia kepelatihan.
“Setelah berbicara dengan Kurniawan, kami mendukung keputusannya. Kami ingin yang terbaik untuknya dan untuk sepak bola Indonesia. Keberhasilan Kurniawan sebagai pelatih juga akan menjadi kebanggaan bagi kami,” kata Roberto Corda.
Tawaran dari PSSI untuk Kurniawan datang setelah Indonesia mempersiapkan diri untuk berbagai ajang internasional, termasuk Piala Dunia U-20 2025. Kurniawan dipandang sebagai sosok yang mampu memberikan bimbingan bagi generasi muda pemain Indonesia berkat pengalaman dan pengalamannya di luar negeri. Sebagai mantan pemain yang telah merasakan atmosfer Eropa, Kurniawan diharapkan bisa mentransfer ilmu dan pengalamannya kepada para pemain muda Indonesia.
“Ini adalah kesempatan besar untuk saya bisa mengembangkan sepak bola Indonesia, terutama dengan para pemain muda di Timnas U-20. Saya berharap bisa membantu mereka meraih prestasi yang membanggakan,” kata Kurniawan setelah menerima tawaran tersebut.
Dengan dukungan dari Como dan kesempatan yang datang dari PSSI, Kurniawan kini siap untuk memulai babak baru dalam karier kepelatihannya. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi Kurniawan sendiri, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya dalam mengasah potensi pemain muda yang ada.
Sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, Kurniawan Dwi Yulianto akan mengembangkan taktik dan strategi yang tepat untuk mempersiapkan tim menuju turnamen besar, dengan tujuan untuk mencapai prestasi terbaik. Kini, publik Indonesia menantikan kiprah Kurniawan dalam mengembangkan potensi pemain muda tanah air di level internasional.
Kurniawan Dwi Yulianto menunjukkan sikap profesional dengan melaporkan niatnya kepada pihak Como sebelum menerima tawaran untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20. Langkah ini memperlihatkan komitmennya terhadap kedua belah pihak, dan dengan dukungan dari Como, Kurniawan kini siap mengemban tugas besar untuk mengembangkan sepak bola Indonesia, terutama di level U-20.
.jpg)
0 Komentar