PSSI Akan Gelar Piala Presiden pada Juli 2025, Undang Klub Luar Negeri yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Piala Presiden 2025 akan diselenggarakan pada bulan Juli 2025, setelah musim kompetisi Liga 1 2024/2025 selesai. Turnamen pra-musim ini akan mengadopsi format baru yang menarik, dengan mengundang klub-klub dari luar negeri yang memiliki pemain Tim Nasional Indonesia untuk berpartisipasi.

Tujuan mengundang klub luar negeri:

• Meningkatkan kualitas turnamen: Kehadiran tim-tim internasional diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik turnamen.
• Memberikan pengalaman bagi pemain lokal: Pertandingan melawan tim-tim asing memberikan kesempatan bagi pemain lokal untuk mendapatkan pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan mereka.
• Memperkenalkan pemain Tim Nasional yang bermain di luar negeri: Turnamen ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan pemain-pemain Timnas Indonesia yang berkarier di klub luar negeri kepada publik tanah air.

Kriteria klub yang diundang:

Klub-klub asing yang akan diundang harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu memiliki pemain yang merupakan anggota Tim Nasional Indonesia. Beberapa klub yang berpotensi diundang antara lain:

• Klub-klub yang diperkuat pemain Timnas Indonesia yang bermain di Eropa, seperti klub yang dibela oleh Marselino Ferdinan, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dll.
• Klub-klub di Asia yang memiliki pemain Timnas Indonesia, seperti klub yang dibela oleh Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dll.

Daftar Klub yang Berpotensi Diundang:

1. Klub Eropa:
   • Oxford United (Inggris)
   • Venezia (Italia)
   • K.M.S.K. Deinze (Belgia)
   • FC Utrecht (Belanda)
   • ADO Den Haag (Belanda)
   • Almere City (Belanda)
2. Klub Asia:
   • Yokohama F. Marinos (Jepang)
   • Suwon FC (Korea Selatan)
   • Ansan Greeners (Korea Selatan)
   • Port FC (Thailand)
   • BG Pathum United (Thailand)
   • Johor Darul Ta'zim (Malaysia)

Format Pertandingan:

Format pertandingan untuk Piala Presiden 2025 masih belum diumumkan secara rinci. Namun, kemungkinan besar akan menggunakan sistem gugur atau fase grup.

Dengan konsep baru ini, Piala Presiden 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang lebih menarik dan berkualitas, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.