Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Barcelona Juara Copa Del Rey Musim 2024/2025 setelah menumbangkan Real Madrid




Barcelona berhasil memastikan diri menjadi juara Copa del Rey 2024/2025 setelah menjalani laga final yang sengit dan dramatis selama 120 menit. Blaugrana menang 3-2 atas Real Madrid melalui babak extra time dalam laga final Copa del Rey yang berlangsung di Estadio Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

Kedua tim memang memperlihatkan permainan yang sangat sengit sepanjang pertandingan final Copa del Rey ini. Saling memberikan ancaman ke lini bertahan lawan dan terciptanya gol-gol yang saling berbalas membuat laga ini berjalan sangat sengit dan dramatis.

Barcelona berhasil membuka keunggulan terlebih dulu pada menit ke-28 lewat gol yang dicetak oleh Pedri. Gelandang muda Barcelona ini menjebol gawang Thibaut Courtois lewat tendangan keras dari lini kedua setelah menerima umpan dari Lamine Yamal.

Hingga babak pertama berakhir, Barcelona berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 yang mereka miliki, membuat Real Madrid perlu melakukan perubahan strategi untuk bisa mengatasi permainan Blaugrana.

Setelah babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Barcelona, Carlo Ancelotti melakukan perubahan komposisi pemain dengan memasukkan Kylian Mbappe untuk menggantikan Rodrygo.

Siasat yang dilakukan oleh Ancelotti berbuah hasil. Penyerang asal Prancis itu membantu Real Madrid untuk bangkit lewat gol tendangan bebasnya pada menit ke-70 yang membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Gol balasan yang diciptakan oleh Mbappe membuat Real Madrid makin termotivasi. Hasilnya, hanya berselang tujuh menit setelah Mbappe menyamakan kedudukan, Real Madrid berhasil melakukan comeback, atau berbalik unggul.

Gol kedua Real Madrid dicetak oleh Aurelien Tchouameni setelah menerima umpan dari Arda Guler pada menit ke-77. Semua pendukung Real Madrid pun bersorak melihat gol tersebut.

Sementara di sisi lain, sejumlah pemain Barcelona yang ada di tribune penonton, seperti Robert Lewandowski yang sedang cedera, tampak gusar melihat timnya tertinggal. Namun, keseruan pertandingan belum berakhir di situ.

Barcelona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-84. Ferran Torres, yang menggantikan peran Robert Lewandowski sebagai penyerang utama Blaugrana, berhasil menciptakan gol penyeimbang kedudukan yang membuat asa Barcelona untuk menjadi juara masih terbuka.

Pada masa injury time wasit menunjuk titik putih setelah menganggap Raphinha dijatuhkan oleh Raul Asensio. Mendapatkan banyak protes dari pemain Real Madrid, wasit Ricardo De Burgos akhirnya memutuskan untuk melihat VAR.

Tayangan VAR memperlihatkan Raphinha melakukan diving di kotak penalti. Wasit pun membatalkan penalti dan memberi kartu kuning kepada pemain asal Brasil tersebut.

Kedudukan imbang 2-2 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda 90 menit pertandingan sudah berakhir. Real Madrid dan Barcelona pun harus memperpanjang perjuangan mereka ke babak extra time.

Pada 15 menit pertama extra time, kedua tim sama-sama mencoba membuat ancaman ke pertahanan lawan. Namun, tak ada satu peluang pun yang berhasil dikonversi menjadi gol tambahan.

Sementara pada awal 15 menit kedua extra time, Barcelona sempat mengoyak jala gawang Real Madrid melalui Ferran Torres. Namun, wasit tidak menganggap gol itu sah karena penyerang Barcelona itu sudah lebih dulu berada di posisi offside.

Namum, Barcelona akhirnya benar-benar kembali unggul pada menit ke-116. Jules Kounde membawa Blaugrana unggul 3-2 atas Real Madrid.

Berawal dari umpan Luka Modric yang dipotong oleh Jules Kounde di area pertahanan Madrid, bek sayap Barcelona itu pun langsung melepaskan tembakan jarak jauh mendatar yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang Real Madrid yang dikawal Thibaut Courtois. Bola masuk ke dalam gawang dan Barcelona unggul 3-2.

Pertandingan sempat diwarnai drama pada menit-menit akhir pertandingan. Bahkan Antonio Rudiger dan Lucas Vazquez mendapatkan kartu merah karena melakukan reaksi berlebihan dengan melempar botol ke dalam lapangan karena tidak puas dengan keputusan wasit yang menanggap Kylian Mbappe melakukan pelanggaran saat melewati pertahanan Barcelona.

Pada akhirnya, Barcelona pun memastikan kemenangan 3-2 dalam final Copa del Rey ini dan berhasil meraih trofi juara sekaligus menambah lagi keunggulan mereka atas sang rival bebuyutan, di mana Barcelona selalu memenangi El Clasico yang sudah digelar pada musim ini.

Posting Komentar

0 Komentar