Setelah melalui serangkaian spekulasi terkait masa depan Jadon Sancho, kini peluang pemain sayap asal Inggris tersebut untuk bertahan di Chelsea semakin menguat. Sancho, yang bergabung dengan The Blues dari Manchester United pada bursa transfer Januari 2025 dengan status pinjaman, telah menunjukkan performa yang mengesankan di bawah arahan manajer Chelsea, Graham Potter.
Sejak kedatangannya, Jadon Sancho tampil memukau di lini serang Chelsea. Dengan kecepatan, kreativitas, dan kemampuan menggiring bola yang mumpuni, pemain berusia 23 tahun ini langsung menjadi elemen penting dalam taktik menyerang Chelsea. Dalam 12 pertandingan yang telah dijalani, Sancho mencatatkan 4 gol dan 5 assist, menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Tidak hanya itu, sikap profesional dan keinginan untuk terus berkembang juga membuat Jadon Sancho mendapatkan pujian dari manajer Graham Potter. Sang manajer mengungkapkan bahwa Sancho telah cepat beradaptasi dengan filosofi permainan Chelsea dan menjadi pemain yang sangat berharga bagi tim.
Melihat dampak positif yang ditimbulkan oleh kehadiran Sancho, pihak Chelsea kini tengah mempertimbangkan untuk mempermanenkan status pemain tersebut. Sumber internal klub mengungkapkan bahwa manajemen The Blues merasa bahwa Sancho memiliki potensi besar untuk menjadi bintang jangka panjang, terutama dengan visi jangka panjang yang dimiliki oleh Graham Potter.
“Jadon telah menunjukkan kualitas yang kami harapkan. Ia bukan hanya sekadar pemain sayap yang cepat, tetapi juga pemain yang pintar dalam membaca permainan dan menciptakan peluang. Kami sedang dalam proses untuk mendiskusikan kemungkinan mempermanenkan transfernya,” kata sumber tersebut.
Meskipun Sancho gagal memenuhi ekspektasi di Manchester United sejak pindah dari Borussia Dortmund pada 2021, klub yang bermarkas di Old Trafford tampaknya tidak berniat untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2026. Keputusan Manchester United untuk meminjamkan Sancho kepada Chelsea di awal tahun 2025 mencerminkan keputusan klub untuk tidak memaksakan sang pemain dalam skema permainan mereka.
Dari sisi harga, Chelsea dikabarkan telah siap untuk menebus Sancho dengan biaya transfer yang diperkirakan mencapai sekitar 50 juta euro, angka yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya transfer yang dikeluarkan oleh Manchester United untuk membawanya dari Dortmund pada 2021 (85 juta euro). Biaya transfer yang lebih rendah ini dianggap sebagai kesempatan bagus bagi Chelsea untuk memperkuat tim mereka dengan pemain muda yang sudah terbukti kualitasnya.
Jika transfer permanen ini terjadi, Sancho akan semakin melengkapi opsi serang Chelsea yang sudah dihuni oleh nama-nama besar seperti Raheem Sterling dan Christopher Nkunku. Kehadiran Sancho di skuat utama diharapkan bisa semakin meningkatkan daya saing tim di kompetisi domestik maupun Eropa.
Namun, bukan hanya faktor teknis yang menjadi pertimbangan. Keputusan untuk mempermanenkan Sancho juga sejalan dengan kebijakan Chelsea untuk lebih banyak mendatangkan pemain muda berbakat yang dapat menjadi pondasi masa depan klub. Sancho, dengan usia yang masih relatif muda, dipandang sebagai sosok yang dapat menjadi bintang dalam jangka panjang di Stamford Bridge.
Dengan performa yang terus membaik dan hubungan yang semakin erat antara Jadon Sancho dan Graham Potter, peluang untuk melihat Sancho mengenakan jersey Chelsea secara permanen semakin terbuka lebar. Meski masih ada beberapa perundingan yang harus dilakukan antara kedua klub, banyak yang percaya bahwa ini hanya masalah waktu sebelum Chelsea mengonfirmasi kedatangan Sancho sebagai pemain permanen.
Dalam sepak bola, perubahan arah karier bisa datang dengan cepat, dan untuk Jadon Sancho, Chelsea mungkin menjadi tempat yang tepat untuk memulai babak baru dalam perjalanan kariernya.
0 Komentar