Hot Posts

Lamine Yamal Tegaskan Duel Spanyol Vs Prancis di Semifinal UEFA Nations League Bukan Penentu Ballon d'Or

 


Lamine Yamal menegaskan bahwa laga semifinal UEFA Nations League melawan Prancis bukanlah penentu dalam perebutan Ballon d'Or.

Penyerang muda Spanyol dan Barcelona itu menyampaikan hal tersebut jelang duel besar yang mempertemukannya dengan Ousmane Dembele, bintang Prancis dari Paris Saint-Germain di Stuttgart, Jumat dini hari WIB (6-6-2025).

Pertandingan ini menjadi bagian dari babak semifinal Final Four UEFA Nations League, dengan pemenangnya akan menghadapi Jerman atau Portugal, yang terlebih dahulu bertanding di hari Kamis dini hari WIB (5-6-2025).

Lamine Yamal dan Dembele, sama-sama tampil gemilang sepanjang musim 2024/25 baik di level klub maupun timnas sehingga keduanya masuk perbincangan calon kuat penerima Ballon d'Or 2025.

Penghargaan Ballon d'Or tahun ini mencakup penilaian dari 1 Agustus 2024 hingga 31 Juli 2025, dan para nominasi resmi akan diumumkan pada awal Agustus. Sementara itu, malam penganugerahan akan digelar di Paris pada 22 September 2025.

Lamine Yamal menolak anggapan bahwa performa di satu pertandingan—meski penting—bisa menjadi faktor penentu dalam penghargaan individual paling prestisius di dunia sepak bola.

"Kalau Anda harus memberikan Ballon d'Or, Anda berikan kepada siapa? Kepada pemain terbaik sepanjang tahun, atau kepada yang menang hari Kamis?” ujar Yamal kepada broadcaster Spanyol, Cadena COPE, pada hari Senin waktu setempat.

"Saya yakin kami akan menang hari Kamis (Jumat dini hari WIB), tapi menang atau tidak, saya akan tetap memilih pemain terbaik sepanjang tahun karena kalau sesuatu terjadi kepada saya atau Dembele di hari Kamis, lalu siapa yang Anda pilih? Pemain yang main di hari Minggu?"

"Saya akan memberikannya kepada pemain terbaik musim ini—dan saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri," tambahnya sambil tersenyum.

Persaingan Yamal dan Dembele memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dembele, yang kini tampil sangat konsisten bersama PSG dan timnas Prancis, sukses meraih treble domestik dan Eropa: Ligue 1, Piala Prancis, dan Liga Champions.

Ia juga mencetak 35 gol di semua ajang musim ini, baik di level klub maupun internasional.

Sementara itu, Lamine Yamal, yang masih berusia 17 tahun, telah mengukuhkan diri sebagai pemain penting di skuad utama Barcelona. Ia membantu tim memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol, serta mencetak 19 gol sepanjang musim ini.

Kiprahnya di Timnas Spanyol juga mencuri perhatian berkat kecepatan, ketenangan, dan kematangan yang melebihi usianya.


Posting Komentar

0 Komentar