Sergio Ramos akhirnya mengungkapkan siapa yang ia anggap sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa (GOAT), setelah menjalani karier bersama dua ikon terbesar dalam sejarah sepak bola modern: Messi dan Ronaldo .
Pilihan bek legendaris Spanyol itu cukup mengejutkan, mengingat ia menghabiskan hampir satu dekade penuh sebagai rekan setim Ronaldo di Real Madrid.
Namun, setelah dua musim terakhir bermain dan berlatih bersama Messi di Paris Saint-Germain (PSG), Ramos mantap menjatuhkan pilihannya.
Dalam wawancara dengan PSG TV yang dikutip dari Goal, Ramos menyatakan bahwa Messi adalah pesepak bola terbesar dalam sejarah.
"Selama bertahun-tahun saya menderita menghadapi Messi. Sekarang, saya bisa menikmatinya," ujar Ramos.
"Dia adalah pemain terbaik yang pernah dihasilkan dunia sepak bola," imbuhnya.
Pernyataan ini datang dari seorang pemain yang dulu dikenal sebagai 'musuh bebuyutan' Messi di atas lapangan.
Ramos dan Messi terlibat dalam puluhan laga El Clasico yang panas, di mana kapten Timnas Argentina itu kerap kali jadi target tekel keras sang bek.
Kendati sering jadi sasaran, Messi tetap mendominasi, bahkan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah El Clasico.
Hubungan keduanya berubah drastis ketika Sergio Ramos bergabung ke PSG pada Juli 2021, lalu disusul kedatangan Messi sebulan kemudian dari Barcelona.
Banyak yang mengira hubungan keduanya akan tetap dingin. Namun, nyatanya, Ramos dan Messi menjalin hubungan yang harmonis di ruang ganti dan di atas lapangan, bahkan disebut-sebut menjalin "bromance".
Di sisi lain, Ramos sebelumnya telah menikmati berbagai kesuksesan bersama Ronaldo di Real Madrid. Mereka meraih berbagai gelar, termasuk empat trofi Liga Champions.
Namun, menurut Ramos, pengalaman dua musim bersama Messi cukup untuk menyimpulkan siapa pemain terbaik sejati.
Perdebatan mengenai siapa yang pantas menyandang status GOAT, Messi atau Ronaldo, sudah berlangsung selama hampir dua dekade dan kemungkinan masih akan berlanjut. Masing-masing punya pendukung setia dan pencapaian luar biasa.
Messi saat ini memegang rekor pencetak gol terbanyak untuk Barcelona, La Liga, Argentina, dan kemungkinan besar akan memecahkan rekor serupa di Inter Miami.
Sejak membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 dan mengoleksi delapan trofi Ballon d'Or, banyak yang menilai Messi telah menuntaskan semua syarat sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Di sisi lain, Ronaldo juga tak kalah impresif. Meski sudah berusia 40 tahun, eks bintang Manchester United dan Real Madrid itu masih bermain di level tinggi.
Pendukung Ronaldo percaya, ketangguhannya di berbagai liga top Eropa dan konsistensinya selama lebih dari 20 tahun menjadikannya pesaing serius dalam perdebatan GOAT.
Menariknya, ketika ditanya soal lawan tersulit yang pernah ia hadapi, Ramos tak menyebut Messi atau Ronaldo. Ia justru memilih legenda Brasil, Ronaldinho.
"Bagi saya, yang paling tak terhentikan adalah Ronaldinho. Di masa jayanya, hampir tak ada bek yang bisa menghentikannya," ujar Ramos.
Ia juga menyebut beberapa penyerang lain yang ia anggap merepotkan.
"Ada juga nama-nama seperti Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic yang menyulitkan dengan kecepatan dan fisik mereka," ungkap bek yang kini bermain di klub Meksiko, Monterrey, ini.
0 Komentar