Arsenal harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama dalam laga melawan Wolverhampton di Molineux, Sabtu 25 Januari 2025, setelah Myles Lewis-Skelly diberikan kartu merah kontroversial oleh wasit Michael Oliver.
Insiden ini terjadi ketika Lewis-Skelly melanggar Matt Doherty di wilayah pertahanannya sendiri. Keputusan tersebut langsung memicu kemarahan di media sosial, dengan banyak penggemar yang terkejut melihat pemain muda Arsenal diusir dari lapangan.
Untungnya, The Gunners tetap berhasil memenangi pertandingan. Gol tunggal Riccardo Calafiori di menit ke-74 menjadi satu-satunya pembeda di pertandingan ini.
Kartu merah tersebut diperiksa oleh tim VAR dan dikonfirmasi sebagai pelanggaran serius. Pernyataan resmi Premier League di media sosial menyebutkan:
"Keputusan wasit untuk memberikan kartu merah kepada Lewis-Skelly telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR, yang menilai pelanggarannya sebagai permainan kasar yang serius."
Meski pelanggaran ini jelas merupakan sebuah pelanggaran, banyak yang merasa itu hanya layak diganjar kartu kuning.
Para pemain Arsenalmenunjukkan kemarahan atas keputusan tersebut. Namun, VAR sepakat dengan Oliver bahwa pelanggaran Lewis-Skelly memenuhi kriteria "pelanggaran serius."
Dalam peraturan permainan, pelanggaran serius didefinisikan sebagai "tekel atau hantaman yang membahayakan keselamatan lawan atau menggunakan kekuatan berlebihan atau brutal."
Keputusan ini menjadi bahan perdebatan, karena banyak pihak menilai bahwa pelanggaran tersebut tidak memenuhi kriteria tersebut.
Lewis-Skelly hanya melakukan tekel terlambat terhadap Doherty ketika Wolves mencoba membangun serangan balik, dan sebagian besar merasa pelanggaran tersebut lebih pantas dihukum dengan kartu kuning.
Kartu merah ini menjadi yang keempat bagi Arsenal di Premier League musim ini, setelah sebelumnya Declan Rice, William Saliba, dan Leandro Trossard juga menerima kartu merah.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan kemarahannya terhadap keputusan tersebut. Dalam wawancara dengan Sky Sports, Arteta berkata:
"Situasinya sangat jelas, sampai saya serahkan kepada kalian untuk menilainya. Saya sangat marah, tapi saya rasa kata-kata saya tidak akan membantu."
Ketika ditanya apakah Arsenal akan mengajukan banding atas kartu merah Lewis-Skelly, Arteta menjawab dengan nada diplomatis.
"Itu keputusan klub. Tapi menurut saya, ini sangat jelas sehingga mungkin kami bahkan tidak perlu melakukannya," lanjut Arteta.
Dengan jadwal padat yang menanti, Arsenal harus segera melupakan insiden ini dan fokus menghadapi laga penting di Liga Champions melawan Girona, sebelum bertemu Manchester City dalam duel penting Premier League.
0 Komentar