Masa depan Marcus Rashford di Manchester United (MU) tengah menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola. Setelah menjalani masa peminjaman yang sukses di Aston Villa, Rashford dikabarkan tidak memiliki keinginan untuk kembali berseragam The Red Devils.
Kepindahan Marcus Rashford ke Aston Villa pada bursa transfer musim dingin 2025 menjadi titik balik dalam kariernya. Di bawah asuhan pelatih baru, ia berhasil menunjukkan performa impresif dan menemukan kembali ketajamannya. Rashford menjadi salah satu pemain kunci Aston Villa dan berkontribusi besar dalam kesuksesan tim tersebut.
Di sisi lain, hubungan Marcus Rashford dengan Manchester United dikabarkan telah retak. Performa yang kurang memuaskan di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim menjadi salah satu faktor pemicu. Selain itu, Rashford juga dikabarkan tidak merasa nyaman dengan suasana di ruang ganti MU.
Merasa nyaman dan menemukan kembali performa terbaiknya di Aston Villa, Rashford dikabarkan ingin mempermanenkan statusnya di klub tersebut. Ia merasa dihargai dan memiliki peran penting dalam tim. Keinginan ini tampaknya didukung oleh performa apiknya di lapangan hijau, yang membuatnya menjadi idola baru bagi para pendukung Aston Villa.
Meskipun menunjukkan performa gemilang di Aston Villa, Rashford tetap mendapatkan kritik dari Ruben Amorim. Pelatih MU tersebut menyoroti kurangnya usaha Rashford saat latihan dan pertandingan. Amorim menegaskan bahwa Rashford harus memperbaiki performanya jika ingin kembali ke skuad MU.
Meskipun Rashford memiliki keinginan untuk pindah permanen ke Aston Villa, masa depannya masih belum pasti. Manchester United tentu memiliki pertimbangan sendiri terkait masa depan pemain bintangnya. Selain itu, belum ada informasi resmi mengenai negosiasi antara kedua klub.
0 Komentar