Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengambil langkah tegas usai kekalahan telak dari Argentina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Dorival Júnior resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Brasil, hanya beberapa bulan setelah ditunjuk menggantikan Fernando Diniz. Keputusan ini diumumkan kurang dari 24 jam setelah Brasil dipermalukan rival abadinya dengan skor mencolok.
Hasil buruk ini memperpanjang tren negatif Brasil dalam kualifikasi, di mana mereka kesulitan menunjukkan performa meyakinkan sejak ditinggal Tite pasca Piala Dunia 2022. Kekalahan dari Argentina menjadi pukulan telak, mengingat pertandingan digelar di hadapan pendukung sendiri di Maracanã.
Setelah memecat Dorival Júnior, CBF langsung bergerak mencari pelatih baru. Nama yang kini paling santer dikaitkan adalah Jorge Jesus, pelatih asal Portugal yang saat ini menangani Al Hilal di Arab Saudi.
Menurut berbagai sumber, CBF tertarik mendatangkan Jorge Jesus karena rekam jejaknya yang luar biasa, terutama saat membawa Flamengo menjuarai Copa Libertadores 2019 dan mendominasi sepak bola Brasil dalam periode singkatnya. Gaya permainan agresif dan disiplin taktisnya dianggap cocok untuk membangkitkan kembali kejayaan Selecão.
Selain Jorge Jesus, beberapa nama lain juga masuk dalam radar, termasuk Abel Ferreira (Palmeiras) dan bahkan kemungkinan kembalinya Tite. Namun, Jesus disebut sebagai kandidat terkuat karena hubungannya yang baik dengan para pemain Brasil serta pengalamannya di level internasional.
Pemecatan Dorival Júnior menambah daftar panjang ketidakstabilan di kursi kepelatihan Timnas Brasil. Sejak kepergian Tite, Selecão mengalami pasang surut dan belum menemukan pelatih yang mampu membawa stabilitas jangka panjang.
Keputusan ini juga memicu kritik terhadap CBF yang dianggap terlalu cepat mengambil keputusan tanpa memberikan waktu bagi pelatih untuk membangun proyek jangka panjang. Para pengamat menilai bahwa Brasil membutuhkan visi yang jelas untuk kembali ke puncak sepak bola dunia, bukan sekadar pergantian pelatih yang sporadis.
Dengan sisa waktu yang semakin menipis sebelum Piala Dunia 2026, siapapun pelatih yang ditunjuk harus segera membawa perubahan signifikan. Semua mata kini tertuju pada langkah CBF selanjutnya: apakah mereka akan berhasil meyakinkan Jorge Jesus untuk kembali ke Brasil, atau justru ada kejutan lain yang akan muncul dalam beberapa hari ke depan?
0 Komentar