Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, berpeluang besar untuk kembali merumput bersama klub Serie B Italia, Palermo, pada musim 2025/2026. Sebelumnya, ia bermain di sana dengan status pinjaman dari Como 1907.
Yang terbaru, Palermo telah resmi memperpanjang kontrak Carlo Osti untuk melanjutkan tugasnya sebagai Direktur Olahraga. Ini menandai pergerakan Osti untuk semakin bergeliat di bursa transfer guna membangun skuad musim depan.
Dikutip dari media Italia, Tuttomercatoweb, Osti saat ini tengah berburu pemain sesuai dengan kebutuhan pelatih anyar. Dalam waktu yang sama, mereka tengah menanti kepastian Filippo Inzaghi yang tengah digoda untuk menjadi nakhoda baru.
“Palermo mulai bergerak cepat. Direktur olahraga Osti, yang secara resmi dikonfirmasi oleh klub pagi ini, telah bekerja selama berhari-hari membangun skuad yang sesuai dengan ambisi pelatih baru Filippo Inzaghi,” tulis Tuttomercatoweb.
Nama pertama yang kini masuk dalam radar Carlo Osti ialah Emil Audero. Penjaga gawang Timnas Indonesia itu sempat memperkuat Palermo selama setengah musim dengan status pinjaman.
“Nama yang paling diincar adalah Emil Audero. Seperti yang dapat dibaca di halaman Il Giornale di Sicilia, kiper tim nasional Indonesia itu telah meninggalkan kenangan indah dalam kepindahannya ini ke Sisilia baru-baru,” tulis situs tersebut.
“Baik karena penampilan meyakinkan yang ditawarkan maupun integrasi penuh di ruang ganti dan lingkungan. Pemain itu dengan senang hati akan kembali dan Como, pada bagiannya, tidak menganggap kiper itu tidak dapat dijual,” lanjutnya.
Jika sebelumnya Audero hanya dipinjam secara cuma-cuma, kini Palermo berupaya untuk menambahkan klausul baru dalam peminjaman kiper berusia 28 tahun itu, yakni opsi mempermanenkan jika Palermo promosi.
“Formula yang disukai Palermo adalah pinjaman dengan kewajiban untuk membeli jika promosi ke Serie A, tidak seperti apa yang terjadi di bursa transfer musim dingin lalu, ketika ia tiba di Sisilia dengan status pinjaman,” tulis media tersebut.
Saat ini, Audero diketahui tengah menjalani masa liburan di tanah kelahirannya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah merampungkan tugasnya bersama skuad Garuda pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jika mengacu performanya sepanjang musim 2024/2025, catatan yang diukir Emil Audero sejatinya belum maksimal. Setidaknya, hal itu berkaca dari jumlah kebobolan plus catatan nirbobolnya di Liga Italia.
Pada paruh pertama, ketika masih memperkuat Como 1907, Emil Audero memang punya catatan yang cukup buruk. Sebab, dia hanya bermain delapan kali dengan durasi 720 menit, tetapi gawangnya kebobolan 18 gol.
Tak ada satu pun pertandingan Audero bersama Como 1907 yang menghasilkan cleansheet. Rekor itulah yang akhirnya membuat dia tersingkir dari tim utama, sehingga dipinjamkan ke klub Serie B, Palermo, pada putaran kedua.
Bersama Palermo, Audero memang bisa jadi andalan utama. Dia setidaknya bisa bermain sebanyak 14 kali. Dari semua aksinya itu, gawangnya tercatat kebobolan 20 kali dan menghasilkan tiga nirbobol.
.jpg)
0 Komentar