Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kontroversi Rasialisme di Piala Dunia Antarklub Antonio Rudiger Tuduh Gustavo Cabral

 


Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, menuduh Gustavo Cabral melakukan pelecehan rasial saat timnya meraih kemenangan di Piala Dunia Antarklub atas Pachuca pada hari Minggu.

Insiden yang diduga terjadi pada masa tambahan waktu itu terlihat ketika Rudiger mendekati wasit Ramon Abatti setelah terjadi pertukaran kata dengan lawannya.

Cabral, bek klub Meksiko Pachuca, diduga memanggil Rudiger dengan kata-kata ‘negro de mierda’ — sebuah hinaan dalam bahasa Spanyol yang dapat diterjemahkan sebagai ‘brengsek negro’, menurut sumber di dalam stadion yang dikutip Daily Mail.

Perlu dicatat bahwa Cabral membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dia sebenarnya memanggil Rudiger dengan kata ‘cagon de mierda’, yang berarti ‘pengecut brengsek’.

FIFA akan menyelidiki insiden tersebut setelah wasit mengaktifkan protokol anti-diskriminasi dengan memberi isyarat menyilangkan lengan.

Ketika ditanya apakah Antonio Rudiger menjadi korban rasisme selama pertandingan, pelatih kepala Real Madrid, Xabi Alonso, mengatakan dalam konferensi pers, “Toni memberi tahu kami sesuatu, kami mendukung Toni dan akan melihat apa yang terjadi.

“Saya pikir protokol FIFA telah diaktifkan untuk menyelidiki, tapi jika memang terjadi, semua tindakan harus diambil dan kami mendukung Antonio karena ini sesuatu yang tidak dapat diterima."

“Dalam sepak bola tidak ada toleransi untuk hal seperti ini, dan jika memang terjadi, maka harus ada tindakan. Ini yang Antonio katakan kepada kami dan kami percaya padanya. Saat ini sedang diselidiki.”

Pelatih Pachuca, Jaime Lozano, juga ditanya soal insiden itu, namun dia mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi.

“Saya baru tahu dari kalian, kalian yang memberi tahu saya, kami tidak membicarakannya di ruang ganti,” ujarnya.

“Saya belum berbicara dengan Cabral tentang ini, saya tidak bisa memberi penjelasan karena ini pertama kali saya mendengar berita ini."

“Tentu saja hal itu tidak bisa dibenarkan, tapi saya akan bicara dengannya. Saya sudah mengenalnya cukup lama dan saya belum pernah mendengar hal seperti itu dari pemain Pachuca.”Real Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-7 setelah Raúl Asencio mendapat kartu merah.

Gol dari Jude Bellingham, Arda Guler, dan Federico Valverde membawa tim Spanyol memimpin sebelum Elías Montiel mencetak gol untuk Pachuca dengan sisa waktu 10 menit.

Real Madrid akan kembali bertanding di Piala Dunia Antarklub pada hari Jumat melawan klub Eropa lainnya, Red Bull Salzburg, di Grup H.

Posting Komentar

0 Komentar