Paris Saint-Germain (PSG) memulai langkah mereka di Piala Dunia Antarklub (CWC) 2025 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Atletico Madrid dalam laga pembuka Grup B di Rose Bowl, Pasadena, Senin (16/6/2025) dini hari WIB.
Skuad asuhan Luis Enrique tampil dominan sejak menit awal, dengan Fabián Ruiz dan Vitinha mencetak dua gol di babak pertama.
Pada babak kedua, giliran Senny Mayulu dan Lee Kang-In yang menambah keunggulan Paris Saint-Germain ,setelah bek Atletico Madrid, Clement Lenglet dikartu merah oleh wasit.
PSG datang ke turnamen ini dengan penuh percaya diri usai meraih treble winner musim lalu: menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions, termasuk kemenangan mencolok 5-0 atas Inter Milan di final kompetisi elite Eropa tersebut.
Namun, bagi Luis Enrique, Piala Dunia Antarklub adalah tantangan baru yang tak kalah penting.
"Kami memang ingin mencetak sejarah musim ini, dan ini adalah bab baru," ujar Enrique dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Ini tantangan menarik bagi para pemain dan tim — untuk terus menang. Klub ini lapar, para fans lapar, para pemain juga lapar — dan itu perasaan yang luar biasa."
Pelatih asal Spanyol itu menolak untuk memusingkan status favorit Paris Saint-Germain di turnamen ini, dan lebih memilih untuk fokus pada misi menang sejauh mungkin.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menolak menyalahkan suhu panas siang hari di Pasadena atas kekalahan telak timnya.
"Kalau musim panas bulan Agustus di Madrid, suhunya sama. Tidak bisa menyalahkan cuaca," katanya.
"Mereka tim yang hebat, muda, dan sekarang mereka bukan hanya kumpulan pemain bagus — mereka adalah sebuah tim."
Meski Atletico tampil lebih baik di babak kedua, termasuk gol Julian Alvarez yang dianulir VAR dan peluang emas dari Alexander Sorloth, Simeone mengakui timnya gagal menampilkan permainan terbaik di awal laga.
"Pada babak pertama kami tidak bermain seperti seharusnya. PSG menekan sangat baik, bahkan saat kami mencuri bola, kami tak bisa keluar dari tekanan mereka," ujarnya.
"Kami sempat cetak gol balasan, tapi VAR membatalkannya. Sekarang kami wajib menang di laga-laga selanjutnya."
PSG selanjutnya akan menghadapi wakil Brasil Botafogo pada 19 Juni di Rose Bowl, sementara Atletico Madrid akan bertolak ke Seattle untuk melawan Seattle Sounders di hari yang sama.
Dengan performa solid yang ditunjukkan pada laga perdana, PSG kini menjadi salah satu favorit kuat untuk mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun, ujian sebenarnya baru saja dimulai. Bisakah mereka menulis babak sejarah baru seperti yang diinginkan Luis Enrique?
0 Komentar