Tiket Piala Dunia Pertama Uzbekistan Dipersembahkan untuk Seluruh Rakyat

Pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, menyebut pencapaian Uzbekistan lolos ke Piala Dunia sebagai kemenangan bagi seluruh bangsa, setelah tim asuhannya memastikan diri tampil di ajang paling bergengsi sepak bola dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Hasil imbang 0-0 saat bertandang ke Uni Emirat Arab pada Kamis lalu sudah cukup bagi Uzbekistan untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Tiket itu diraih dengan satu pertandingan tersisa di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Perluasan jumlah peserta dari 32 menjadi 48 tim di edisi mendatang membuka peluang bagi negara-negara yang sebelumnya jarang dan bahkan belum pernah tampil, seperti Timnas Uzbekistan, untuk mencicipi panggung utama sepak bola dunia.

"Kami telah menempuh perjalanan panjang dan berhasil meraih hasil penting,” kata Kapadze, dikutip dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat dan juga kepada Presiden kami. Kemenangan ini milik kita semua."

"Sejak kemarin sampai hari ini, telepon saya tidak berhenti berdering," tambah Kapadze.

Timnas Uzbekistan mulai berlaga sebagai negara merdeka pada awal 1990-an, menyusul runtuhnya Uni Soviet.

Dengan dukungan dana dari negara, Timnas Uzbekistan tumbuh menjadi satu di antara kekuatan baru yang berkembang pesat dalam kancah sepak bola Asia. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-57 dunia.

"Semua orang mengatakan akan mendukung kami dan mendoakan kami. Dukungan dan harapan untuk kemenangan benar-benar menjadi sumber semangat bagi kami,” ujar Kapadze, yang ditunjuk menjadi pelatih utama menggantikan Srecko Katanec, Januari lalu.

"Para pemain saya menunjukkan tekad di setiap pertandingan. Mereka memberikan yang terbaik, dan karena itulah kami berhasil meraih hasil ini," ungkap pelatih berusia 43 tahun ini.

Di media sosial, beredar video para pemain Uzbekistan yang membungkus tubuh mereka dengan bendera nasional dan beramai-ramai merayakan kelolosan bersama sang pelatih di ruang konferensi pers, sesaat setelah pertandingan berakhir.

Uzbekistan saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup A di bawah Iran, yang juga sudah lolos ke putaran final.

Dari sembilan pertandingan, Uzbekistan meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.

Pertandingan terakhir mereka di putaran ketiga kualifikasi akan digelar pada Selasa mendatang di Tashkent, menghadapi juara Asia 2023, Qatar.