Saya gak tahu kamu gimana, tapi setiap kali dengar ada pemain Asia direkrut klub Eropa, saya langsung duduk tegak. Ada rasa bangga, tapi juga penasaran—beneran jago atau cuma numpang lewat? Nah, kali ini kabar datang dari Skotlandia: Celtic resmi merekrut Hayato Inamura, bek muda asal Jepang berusia 23 tahun. Ini bukan cuma soal transfer, tapi juga sinyal bahwa Eropa makin serius ngelirik talenta Asia.
Inamura, Si Samurai Baru di Skotlandia
Celtic, klub langganan gelar di Liga Utama Skotlandia, kembali melirik Jepang setelah sukses dengan beberapa pemain Negeri Sakura sebelumnya. Inamura, yang sebelumnya bermain untuk Albirex Niigata, diboyong untuk memperkuat lini belakang. Kontraknya langsung dikunci, dan dia akan mengenakan nomor punggung 25 musim depan.
Kalau kamu sering main Football Manager, pasti tahu Albirex itu semacam “gudangnya talenta Jepang”. Dan melihat rekam jejak Inamura yang disiplin dalam bertahan dan lincah dalam transisi, Celtic seperti nemu samurai muda yang cocok buat gaya main mereka yang agresif tapi tetap terorganisir.
Kenapa Celtic Suka Jepang? Ini Bukan Sekadar Tren
Saya sempat mikir, “Apa jangan-jangan ini strategi jualan jersey doang?” Tapi ternyata enggak. Celtic punya sejarah yang cukup solid sama pemain Jepang. Ingat Shunsuke Nakamura? Ya, gelandang legendaris itu bikin Celtic jadi klub yang dikenal bersahabat dengan talenta Asia.
Rekrutmen Hayato Inamura ini menunjukkan Celtic memang punya radar aktif ke Asia, bukan hanya karena pasar, tapi juga karena kualitas. Brendan Rodgers, sang pelatih, bilang bahwa Inamura punya ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang di atas rata-rata untuk usianya.
“Dia pemain yang bekerja keras dan cepat beradaptasi. Saya percaya dia bisa jadi bagian penting dari proyek ini,” ujar Rodgers.
—sumber: Sepak Bola Arena
Apakah Inamura Langsung Jadi Starter?
Nah, ini dia yang menarik. Inamura datang bukan sebagai “pemain pelapis biasa”. Melihat skema pertahanan Rodgers yang sering rotasi, dia bisa langsung dapet menit bermain. Tapi ya tentu, adaptasi cuaca dingin dan tekanan fans Celtic Park bakal jadi tantangan tersendiri. Ini bukan Sapporo, bro—ini Glasgow, tempat tackle keras dianggap salam pembuka!
Dan saya pribadi selalu penasaran, gimana rasanya pemain Asia menghadapi atmosfer Eropa yang kadang “lebih panas dari matahari, tapi lebih dingin dari komentar netizen.”
Jadi, Apa Dampaknya buat Sepak Bola Arena Asia?
Rekrutmen ini jadi bukti bahwa Sepak Bola Arena Asia semakin diperhitungkan, terutama Jepang yang terus menyuplai pemain ke liga top dunia. Ini bukan cuma prestasi buat Hayato Inamura, tapi juga motivasi buat pemain muda dari Asia Tenggara (termasuk Indonesia—siapa tahu Asnawi menyusul?).
Jangan Remehkan Langkah Kecil dari Timur
Kamu mungkin belum familiar dengan nama Hayato Inamura hari ini. Tapi siapa tahu, beberapa bulan lagi, dia jadi starter tetap di Celtic dan masuk radar klub Premier League? Di sepak bola, yang kecil bisa jadi besar. Yang tidak dikenal hari ini, bisa jadi trending besok.
Kalau kamu suka cerita pemain Asia yang “berani berlayar jauh”, kisah Inamura layak kamu ikuti. Saya sih sudah siapin popcorn, tinggal tunggu dia main perdana!
Kata kunci: Sepak Bola Arena, Hayato Inamura, Celtic FC, pemain Jepang di Eropa
BACA JUGA ARTIKEL SEPAK BOLA LAINYA DI sepakbolaarena
0 Komentar