Son Heung-min Tinggalkan Tottenham dan Gabung LAFC: London Ditinggal, Los Angeles Disambut

 

Saya harus jujur, waktu pertama baca kabar ini, saya sempat mengucek mata dua kali. Bukan karena ngantuk, tapi karena saya nggak percaya: Son Heung-min akhirnya meninggalkan Tottenham Hotspur dan resmi bergabung dengan LAFC di MLS!

Yes, Son yang jadi ikon Spurs selama bertahun-tahun, sekarang bakal tampil di bawah terik matahari Los Angeles. Siap-siap, Hollywood—bintang baru sudah mendarat!

Dari London Utara ke Pantai Barat: Perpindahan yang Mengejutkan

Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa Son memilih MLS, dan kenapa sekarang? Saya juga sempat mikir begitu. Tapi setelah saya telusuri lewat beberapa sumber terpercaya, keputusan ini ternyata bukan soal uang semata.
Son ingin tantangan baru, suasana baru, dan—katanya sendiri—ia ingin merasakan sepak bola Amerika dari dekat. LAFC pun menyambut dengan tangan terbuka, memberikan kontrak hingga 2028 dan slot Designated Player yang prestisius.

Dan ya, kalau kamu fans Spurs, ini pasti rasanya kayak ditinggal gebetan tanpa pamit. 😅

Kontribusi Son di Tottenham: Lebih dari Sekadar Gol

Saya masih ingat betul momen ketika Son bikin solo run luar biasa lawan Burnley di 2019. Itu bukan sekadar gol—itu karya seni.
Selama 9 musim di Spurs, Son mencetak 162 gol dari 394 pertandingan, menjadi salah satu pemain Asia tersukses sepanjang sejarah Premier League.
Tapi lebih dari itu, Son membawa semangat kerja keras dan rendah hati yang jarang kita lihat di panggung sepak bola dunia. Makanya, meskipun Spurs nggak sempat juara bareng Son, dia tetap akan dikenang—kayak mantan yang selalu bikin senyum waktu dikenang

LAFC Dapat Jackpot, MLS Dapat Panggung

Gabungnya Son ke LAFC bukan cuma kabar besar buat klub, tapi juga buat seluruh MLS. Dalam hitungan jam setelah pengumuman resmi, jersey Son langsung sold out dan tagar #WelcomeSon jadi trending.
Kamu bisa bayangkan sendiri, MLS sekarang punya Messi, Suarez, Busquets, dan Son—kayak nonton Liga Champions versi tropis.
LAFC sendiri jelas dapat jackpot. Duet Son dengan Denis Bouanga di lini depan bisa jadi mimpi buruk buat bek lawan. Kombinasi kecepatan, visi bermain, dan finishing bakal jadi tontonan wajib untuk pecinta bola.

Sepak Bola Arena: Dunia Berubah, Son Melangkah

Melalui blog ini, saya selalu mencoba membagikan cerita-cerita yang nggak cuma informatif, tapi juga punya sentuhan emosi. Dan kisah Son Heung-min ini jelas salah satunya.
Sepak Bola Arena bukan cuma soal skor akhir, tapi tentang perjalanan, keputusan, dan momen yang bikin kita makin cinta dengan permainan ini.

Kalau kamu fans Spurs, mungkin ini saatnya move on dan mulai nonton MLS. Kalau kamu fans Son, bersiaplah untuk menyalakan alarm tengah malam—karena aksi sang Kapten Korea bakal hadir dari zona waktu yang berbeda.

BACA JUGA ARTIKEL SEPAK BOLA LAINYA DI sepakbolaarena