Sebagai kapten muda yang baru pulih dari cedera panjang, Reece James membawa harapan besar di pundaknya musim ini. Pada final UEFA Conference League di Wroclaw, Polandia, Kamis (29/5/2024) dini hari WIB, Jemes membantu menuntaskan misi Chelsea: membawa pulang trofi Eropa yang sejak awal musim mereka targetkan.
Bagi Reece James, trofi Conference League bukan sekadar hadiah penutup musim, tetapi simbol dari komitmen, kesabaran, dan tekad tim muda Chelsea. Usai laga, bek kanan timnas Inggris itu mengungkapkan betapa pentingnya pencapaian ini.
“Sejak awal musim, ini adalah kompetisi yang harus kami menangkan. Dan kami tahu, jika ingin berkembang, kami harus mulai membiasakan diri mengangkat trofi,” ujar James kepada TNT Sports.
Chelsea memang mengawali pertandingan dengan lambat. Mereka tertinggal 0-1 di babak pertama lewat gol Abde Ezzalzouli dan terlihat tak bertenaga. Tapi di babak kedua, segalanya berubah drastis.
Meski sempat kecewa tidak masuk starting XI, James justru menjadi salah satu kunci kebangkitan Chelsea di babak kedua. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan langsung memberikan ketenangan serta dorongan energi di sisi kanan pertahanan.
“Kami tahu pertandingan akan berat. Mereka mencetak gol cepat dan itu membuat kami gugup. Namun, kami butuh reaksi, dan kami menunjukkannya di babak kedua.”
Empat gol balasan dari Enzo Fernández, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moisés Caicedo menegaskan dominasi Chelsea setelah turun minum. Pemain yang paling bersinar tentu saja Cole Palmer, dengan dua assist krusial.
Namun, kontribusi James sebagai pemimpin di lapangan tidak bisa diabaikan. Keputusan untuk tetap fokus dan memberikan segalanya, meski tak menjadi starter, menunjukkan kematangannya sebagai kapten.
Dengan trofi ini, Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang meraih keempat trofi utama Eropa: Liga Champions, Liga Europa, Piala Winners, dan Conference League.
Sebuah pencapaian yang tidak hanya membanggakan klub, tapi juga membuktikan kualitas kepemimpinan sang kapten muda.
“Melihat para fans merayakan ini membuat semua kerja keras kami terbayar. Kami ingin membuat sejarah, dan malam ini kami melakukannya,” ujar James.
Chelsea kini bersiap untuk kembali ke Liga Champions musim depan setelah finis di peringkat keempat Premier League. Bagi Reece James, ini langkah berikutnya dalam perjalanan panjang membangun Chelsea baru di bawah Enzo Maresca.
“Musim depan, kami akan tampil di Liga Champions. Dan kami tidak hanya ingin berpartisipasi, kami ingin bersaing,” tegas James.
Musim ini bukanlah musim yang mudah bagi Reece James. Cedera panjang sempat menghambat perannya di tim, namun ia kembali di momen yang paling dibutuhkan.
Final ini menjadi pembuktian: bahwa ia bukan hanya pemimpin di ruang ganti, tapi juga penentu arah di lapangan.
Trofi Conference League mungkin bukan yang paling bergengsi, tapi bagi Reece James dan skuad muda Chelsea, ini adalah batu loncatan penting menuju masa depan yang lebih cerah.
0 Komentar