Sampai kapan jua, penggemar setia Liverpool tak akan pernah menanggalkan nama Jurgen Klopp dari hati.
Juru taktik asal Jerman itu merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah dipunya Liverpool dan ia hadir disaat The Reds butuh sosok magis guna mendongkrak performa dari lembah keterpurukan.
Tiba di Anfield pada akhir tahun 2015, Jurgen Klopp mengubah The Reds dari tim yang berjuang untuk lolos ke zona Eropa Eropa menjadi tim yang secara konsisten berada di puncak Premier League.
Dan terjadilah yang ditunggu-tunggu, di bawah telunjuk Jurgen Klopp, Liverpool memenangkan gelar Premier League pertama, Liga Champions, dan berbagai trofi lainnya.
Ketika ia pergi pada 2024 dan tugasnya diserahkan kepada Arne Slott, tak sedikit fans yang menangis karena ia kadung sudah dicintai.
Selama masa-masa perjuangannya, belum lama ini Jurgen Klopp mengungkap suatu hal yang belakangan justru ia sesali.
Musim panas ini, sepertinya masa Harvey Elliott sebagai pemain Liverpool akan berakhir.
Pemain Inggris itu bergabung dengan The Reds saat remaja dan memiliki semua potensi di dunia.
Ia juga pernah menunjukkan sekilas bakat kelas dunia, tetapi dengan terbatasnya kesempatan bermain di tim utama, ia dilaporkan terbuka untuk pindah.
Ada beberapa tim yang tertarik dengan jasanya, tetapi penggemar Liverpool akan sedih melihatnya pergi.
Jurgben Klopp menyesali tentang Elliott dan perlakuannya terhadapnya selama pemain Jerman itu berada di Anfield.
Ia mengungkapkan bahwa ia berharap ia lebih sering memainkan sang bintang daripada yang dilakukannya.
"Bukannya saya berpikir, 'Oke, apa salah kita semua?' Tapi kalau saya sedikit menyesali satu hal, mungkin Harvey tidak cukup sering bermain. Karena dalam periode yang sangat penting dan intens Januari, banyak cedera, dia bermain sangat bagus. Dia mungkin pemain terbaik kami, sayap kanan, gelandang kanan, semua hal semacam itu," katanya yang dibagikan melalui SportBible.
"Semua orang kembali dan dia mendapat menit di sini, menit di sana, dan dia tidak menjadi starter lagi."
0 Komentar